Naruto 654 : Aku Adalah Obito Uciha

Narutopun mengulurkan tangan pada obito dan obitopun mengulurkan tangannya pada Naruto.
Obito tak menyambut uluran tangan naruto , tp malah mencekiknya

[sidetext : akankah obito menerima uluran tangan itu]

"Aku takkan bergabung dipihakmu , Aku juga takkan menyesali apa yg tlah kulakukan sejauh ini"obito

"sudah kubilangkan , aq bisa melihatnya dgn jelas (bayangan masa lalu obito).
Jadi kalau begitu..."naruto berhasil melepas cekikan

"Berhentilah membayangkan bahwa dirimu seolah menjadi hokage"Naruto memukul obito sampai terpelanting

Obito tercengang karna yang nampak didepannya kini bukan naruto tapi malah dirinya sendiri saat masih muda

"Rin tak akan pernah memperhatikan kau yg seperti ini.
Yang ia perhatikan hanyalah obito uciha"Naruto

kini pemandangan berubah , obito tengah berdiri disebuah hutan saat Rin mengobati obito muda yg tengah terluka.
Disana juga ada minato dan kakashi yg tengah menunggu Rin dan Obito

"gara2 kau , kita terlambat lagi obito"kata kakashi yang ada disamping minato

"ayo berangkat obito"minato

"!!!"obito

kata2 Minato dan Kakashi bukan ditujukan pada obito yg sekarang , tapi pada obito yg sedang lari&digandeng rin dibelakangnya

"maaf , kami kami baru sampai"kata Rin sambil melempar senyum

"Rin..."Obito

Obito nampak kecewa meliat Rin hanya melewatinya bahkan tak mau menoleh sedikitpun padanya.

"ya...
kaupun bisa mengisi lubang dihatimu sendiri"Naruto

Muncul 3 sosok Jubito (obito versi Jinchuriki) yg berdiri dibelakang Obito

"!!!"obito heran

3 sosok tadi pun berubah menjadi rin kakashi dan minato , tapi setengah dari tubuh mereka masihlah Jubito

"kau tak membutuhkan org lain"Jubito Minato

"datanglah kemari...
Datanglah...
Aku takkan mengabaikanmu"Jubito Rin

"Tunggu aku Rin"Obito

Tiba2 disisi lain didepan obito ada 4 org yg tengah menunggunya yaitu Minato Kakashi Rin dan obito muda

"Rin bahkan tak mau memperhatikan kau yg sekarang ini.
Obito ucihalah satu satunya org yg ingin ia perhatikan"obito muda mengulurkan tangan

"!!!"obito tercengang

"mari kita akhiri semua ini..."obito muda berjalan mendekati obito

"Aku adalah obito uciha"kata obito muda sambil meraih dan menjabat tangan obito yg tengah tertegun

pemandangan berubah seperti sedia kala dan sosok obito muda tadi berubah menjadi naruto.
Kini dibelakang naruto nampak gambaran seluruh aliansi dan naruto menarik paksa tangan obito agar ikut kesana

"kemarilah saja , dasar brengsek"naruto geregetan

Didunia nyata para aliansi tengah berusaha keras menarik keluar chakra para bijuu

"Jangan pernah meremehkan kekuatan dari setiap orang"teriak naruto

Naruto dkk makin kuat menariknya

"kita berhasil mengeluarkannya"Naruto

"apa kita berhasil"kata salah 1 shinobi tak percaya

ke 7 bijupun berhasil dikeluarkan dari tubuh obito , sedangkan tubuh obito sendiri kembali menjadi sedia kala.
Bahkan tubuhnya kini terjatuh kebawah begitu keras (krn sebelumnya ia melayang diudara)

Naruto dan sasukepun turun dari Susanoo Kyubi.
Obitopun tergeletak menatap langit dan menyaksikan sang bulan

"Dan pada akhirnya angan2 akan sang bulanlah yg akan mengisi hati.
Tak peduli seberapa kalipun kau mencoba , ketakutan akan kesendirianmu itu tak kan mampu mengisi kekosongan dihatimu"

"itu adl sebuah lubang yg harus diisi oleh org lain"obito mengingat kata2 kakashi dan membayangkan naruto

"ayo jalan"obito mengingat kata2 rin

Obito menengadahkan tangannya keatas dan tepat kearah bulan

[sidetext : sebuah lubang yang ia pikir telah terisi oleh...]

"...Rin"kata obito yg terbaring lemah

Bersambung...

Chapter Naruto 653 [Versi Teks] Bahasa Indonesia

Chapter Naruto 653 Versi Teks Bahasa Indonesia [Side Text] Tanpa perlawanan, bijuu bijuu yang ada di tubuh Obito kini mulai di keluarkan paksa oleh Naruto dan kawan-kawanya. Sesaat sebelum pertarungan tarik tambang tersebut usai, Naruto sempat merasakan perasaan sisi gelap milik obito yang tercampur ke chakranya. Dengan tatapan yang serius, sembari menunjukan jari telunjuknya ke arah Obito, Narutoberkata : "Kau Obito Uchiha! Aku akan melepas topeng itu wajahmu!!" Dan menemukan kebenaranya.. Nampak Naruto dan Obito berada di suatu ruangan yang putih dan cerah,, Mereka saling menatap mata, berhadapan satu sama lain.... Namun mendengar pernyataan Naruto tadi, membuat Obito angkat bicara.. "Uchiha Obito katamu?" "Apa nama itu sungguh berarti sekarang?" Ucap obito "Setelah bergabung dengan Juubi, aku mampu melintasi dimensi baru!!, Aku bukan lagi manusia, akulah yang akan memimpin manusia selanjutnya" "Tujuan dan tubuhku sama dengan rikudou sannin, Akulah Rikudou Sannin kedua" Terang obito dengan sombongnya... "Bukan.. Kau Uchiha Obito" Bantah Naruto sampai membuat raut wajah obito sedikit kesal Chapter Naruto 653 Versi Teks Bahasa Indonesia "...!!" "Saat chakramu masuk ketubuhku, aku bisa melihat masa lalumu, kita tumbuh dengan cara yang sama dan mimpi kita juga menjadi hokage." "Kita tak tau orang tua kita, karna mereka lebih dulu meninggal.. kau mempengaruhi diriku dengan bilang kalau kesendirian itu adalah hal terburuk kan" Jelas naruto "Kau juga ingin seseorang mengakui dan memuji dirimu kan, karena itulah kau ingin menjadi Hokage,.. aku pun begitu!!" lanjut naruto lagi "Lihat dirimu sekarang!" ucap naruto dengan nada sedikit naik "Kau membuat semua shinobi di dunia ini melawan mu untuk perubahan lebih baik, Tapi pada akhirnya ini hanya untuk kepentingan mu sendiri kan" "Tak ada satupun, bahkan orang yang kau anggap paling penting di dunia ini, yang akan mengetaui... Mimpi mu ini" "Kau dan aku punya mimpi yang sama, Tapi kau yang sekarang adalah kebalika dari Hokage. Kau sama sepertiku... karena itu..." Sebelum naruto selesai bicara.. Obito memotongnya dan berkata.... "Tidak seperti itu... Karena aku fikir kau sama seperti diriku, Aku ingin kau juga berfikir dunia ini tak punya harapan..." Ucap obito dengan nada lemah Chapter Naruto 653 Versi Teks Bahasa Indonesia "Sebenarnya... Aku ingin merasakan lagi, kalau jalan yang ku ambil dulu, itu benar" "Bertarung dengan mu, aku sedikit mengingat diriku yang dulu.. sebab itu aku ingin menguji dirimu." "Aku ingin melihatmu menyerah, dan melihat mu meninggalkan prinsip mu!!" Ucap Obito mencoba menjelaskan apa yang ada dalam fikiranya, Namun ucapan obito malah membuat naruto membentaknya "Karena aku sama dengan mu, makanya kau berusaha menghasutku" bentak naruto "Kau hanya bisa membuang semua dan melarikan diri...!! sambung naruto "Tidak.. sebenarnya aku melakukan hal yang seharusnya dilakukan hokage, karena aku bisa membawa perdamaian di dunia ini." Jelas Obito dengan pernyataanya "Apakah kau pikir.. begitu?" Tanya naruto dengan sedikit geram "Apakah kau sungguh-sungguh berfikir begitu?" tanya naruto lagi Sesaat tatapan kedua mata mereka pun menajam.. Akan tetapi, obito sedikit memejamkan matanya... Namun sedikit ingatan masalalu tentang obito kecil-pun muncul.. Disaat itu, obiro dan rin berdua duduk di suatu tempat sembari rin mengobati pipi obito yang terluka. ["Dengan menolong ku.. sama seperti kau menyelamatkan dunia"] Ucap obito kala itu ["eh...?"] jawab rin bengong mendengar ucapan obito ["ya kan.., aku akan menjadi hokage dan akan menghentikan perang ini, bila aku tidak dalam kondisi bagus.. aku tidak bisa melakunya, mengerti kan maksudku?"] Jelas obito ["Oh begitu.."] Jawab rin Dan dengan nada malu-malu obito bilang ["Dan untuk itu.. hmm, kau harus berada disisi ku dan merawatku, ya seperti... kau taulah maksudku" Ucap obito malu. ["Hm...?"] Rin hanya membalasnya dengan senyuman Chapter Naruto 653 Versi Teks Bahasa Indonesia Lalu perlahan Obito membuka matanya kembali, dan ingatan itu pun terhenti... "Ya.. aku serius, kau tak harus menempuh jalan yang curam, tanpa tau kemana arah kau pergi... Kau hanya akan terus menemukan mayat teman mu disana. Jika seseorang punya tujuan dan tau jalan pintasnya, mereka pasti akan memilih jalan pintas itu. Tujuan seorang hokage seharusnya membawa kedamaian di dunia ini kan" Ucap obito kembali dengan hasuatanya. "Apa yang kau katakan" balas naruto yang tak mau diam mendengar ucapan obito "Aku jelas tidak menginginkan jalan pintas yang mudah.. aku hanya ingin tau rasanya berjalan di jalan yang curam itu seperti apa" Jelas Naruto menyudutkan ucapan obito "Apa kau akan tetap berkata seperti itu, bahkan jika kedua jalan itu mengarah ke arah yang sama?" Tanya obito "Siapa yang memberitau kalau jalan yang kita tempuh curam?" Jawab Naruto "Seseorang harus berani dan berjalan disana dan mengeceknya. Hokage.. adalah orang yang bisa menahan dan melawan rasa sakit, berjalan di depan semua orang, seseorang yang membobol jalan buntu yang curam untuk dilewati semua orang, Tak ada jalan pintas untuk menjadi hokage.. Dan setelah kau menjadi hokage, kau tidak bisa berhenti dari posisimu" Lanjutnya Chapter Naruto 653 Versi Teks Bahasa Indonesia Tujuan Naruto ingin dirinya menjadi hokage bukan sekedar keinginan belaka, bukan cuma ingin keberadaanya dan dirinya di akui banyak orang, Naruto amat sangat mengerti beban dan tugas sebenarnya dari seorang hokage. Dan atas pemahamnya itulah.. Obito semakain tertunduk di hadapan Naruto. Dan ingatannya bersama Rin yang tadi terbayang, kini kembali terbayang lagi....... Nampak waktu berlalu, mereka semakin dewasa.. waktu itu rin sedang membalut tangan obito yang terluka,, ["Aku membuat kesalahan.. ada pasir dimataku"] Ucap obito merasa sedikit besalah... namun ["Hahaha.. Laki-laki tidak akan terlihat macho jika tak ada bekas luka di tubuh mereka"] ucapnya lagi sambil bercanda ["Ini bukan apa-apa... Memar ini bukanlah sesuatu yang harus.... "adaw" "] Belum selesai obito ngomong dengan candaanya, rin malah dengan sengaja mengencangkan ikatan perban di tangan obito. ["Jangn berpura-pura kuat dan menganggapnya bukan apa-apa.. Aku Ini Mengawasimu!!"] Ucap rin dengan wajah cemberutnya, menunjuakan ketidak sukaan atas sifatnya dan kekhawatirannya pada Oibto ["Kau janji padaku untuk jadi hokage, itu bagus.. Aku juga ingin menghentikan perang ini dan menyelamatkn dunia. Karena itulah aku memutusakan, aku akan selalu ada si sisimu dan mengawasimu"] Terang rin membuat situasi sedikit pilu dan obito pun menghentikan candanya. ["Bukankah kau pernah bilang, dengan menolong mu sama saja seperti aku menyelamatkan dunia..."] Ucap rin lagi.. ["Ugh...."] Mendengar itu obito menganis... ["Sekarang aku mengawasimu, kau tidak bisa menyembunyikan apa pun lagi.."] Ucap rin lembut ["Iya... iya"] Jawab obito yang masih menangis ["Lakukan yang terbaik Obito.. Jadilah hokage yang keren dan biarkan aku melihat bagaimana kau menyelamatkan dunia!! Itu adalah sebuah janji.... Ayo"] Dengan senyum rin memberikan semangat pada obito, sambil memegang tangannya ia mengajak obito ketempat kakashi dan minato-sensei berada. Chapter Naruto 653 Versi Teks Bahasa Indonesia [Flash Back End] Kembali ketempat Obito dan Naruto... Perlahan obito membuka matanya.. dan memperhatikan tanganya yang dulu pernah di obati oleh rin. "Kau berkata pada guru kakashi kalau kau sudah membuang ingatan dan perasaan terhadap teman-temanmu... Tapi saat kau menjadi jinchuuriki Juubi dan hampir kehilangan kendali. bukan kah kau terus menahan dirimu, karna kau tidak mau itu mengambil alih dirimu kan?" Tanya Naruto sambil mengingat kejadian dimana obito mengingat ingatan tentang timnya sebelum ia hilang kendali atas kontrol juubi. "Alasan kenapa kau bisa mengalahkan juubi dan berhasil mengontrolnya adalah... karena kau tidak mau membuang masa lalumu dan tetap berusaha menjadi dirimu, pada akhirnya kau tidak bisa membuang ingatan tentang ayahku.. guru kakashi.. dan orang yang bernama rin itu kan?" "Karena itulah.. Kau tetap Uchiha Obito meskipun sekarang kau menjadi jinchuuriki juubi..." "Apa aku salah....?" Jelas Naruto dengan semua analisanya "Tapi tak akan kubiarkan kau mengambil jalanmu sampai melibatkan banyak orang, Kau harus kembali sebagai uchiha obito sebagai shinobi konoha.. dan menanggung semua yang telah kau lakukan.... Kau hanya mencoba berlari dari semuanya!!" Ucap naruto lagi, tapi kali ini sedikit tajem bro. Sesaat Naruto mengingat ucapan obito sebelum ia menjadi jinchuuriki juubi.. ["Yang menunggumu adalah hal yang paling mengerikan... Yaitu kesendirian"] Ucap obito kala itu Chapter Naruto 653 Versi Teks Bahasa Indonesia ["Kenapa kau masih ingin di dunia ini, datanglah kemari.. Naruto"] lanjutnya lagi Kembali ketempat naruto.. Tanpa memperdulikan ucapan obito dalam ingatan naruto barusan... naruto malah bilang. "Kalau saja sekarang Rin masih hidup.. dia pasti akan bilang 'Jangan pura-pura kuat dan menyembunyikannya.. Aku mengawasimu'" Dan ucapan naruto kali ini membuat hati obito luluh lantah... "Kau hanya bisa menjadi dirimu sendiri.. Berhentilah melarikan diri.. kemari.. mendekatlah.. Obito" Ucap naruto sambil menjulurkan tanganya ke arah obito, mencoba membimbing obito ke arah yang lebih baik.. dan keputusan ada di tangan om masashi. Bagikan Ke FB Klik Chapter Naruto 653 Versi Teks Bahasa Indonesia [Side Teks : Akankah Obito Meraih Tangan Itu] -Naruto Chapter 653 bersambung / Versi teks by Mywahyu CFNS / Versi Gambar by http:/www.mangaku.web.id - Post by cfns - Join Di FansPage Kami Comunity Fans Naruto Shippuden (R)

NARUTO CHAPTER 636: OBITO YANG SEKARANG

[sidetext : taring2 yang saling menusuk]

Terliat kakashi menusuk obito dengan raikiri
sedangkan Obito menusuk kakashi dgn shuriken besarnya

"tak bisakah kita akhiri semua ini?"kakashi

ternyata dari dulu pertarungan mereka hanya lewat genjutsu

"mari kita hentikan ini semua dengan genjutsu.
Selamanya , aku tak mau bertarung krn bagaimanapun juga masa depanmu adalah kematian"kakashi

"majulah"obito

Kakashi dan obito bersiap dgn segel tangan.
Pertarungan mereka yang sebenarnya hendak diproyeksikan dalam visualisasi masa muda mereka

terliat tim minato berada dihutan

"mari kita mulai shinobi kumite (salam perkenalan)"kata minato sbg wasit antara obito dan kakashi

Kakashi berlari kearah obito dan mencoba memukul obito tapi dgn mudahnya obito menepis serangan itu.
Disaat yang sama kakashi melakukan tendangan dan lagi2 mampu ditepisnya.

Obito melompat mundur disertai dgn tembakan bola api kearah kakashi , kakashipun dgn cekatan menghindari bola api itu dan langsung melompat kearah obito dgn sebuah kunai ditangan guna menyerang.

obitopun mengambil kunai untuk melakukan countering pada kakashi

"obito...
Tekad dan semangatmu yang dulu masihlah dekat dgnku...
Dan yang bisa kulakukan sekarang adl melindungi naruto"kakashi

"kau...
Dan bahkan semua orang , suatu saat nanti akan menjadi seperti aku"obito

"Sasuke adalah nukenin dan pastinya dia akan terbunuh"obito

"apapun yg terjadi , aku akan membawa pulang sasuke"kata naruto dipikiran kakashi

"naruto...
Kau takkan kehilangan arah krn kau lbh kuat dariku.
Diliat darimanapun , kau org yg unik/berbeda"kakashi

Kakashi kemudian melakukan jejakan ke dada obito dan kemudian menginjak dada obito disertai todongan kunai

"Berhenti,kumite selesai pemenangnya kakashi.
Sekarang lakukan salam penghormatan"minato

"sekarang hanya ini yang bisa kulakukan , aku akan lakukan apa yang kubisa untuk melindungi Obito yang dulu"kata kakashi sembari membayangkan kesamaan naruto dan obito

"dan yang perlu kulakukan sekarang adalah dgn membunuh obito yang sekarang"kakashi

didunia kamui terliat kakashi menusuk dada obito dgn kunai yang dialiri raiton sedangkan obito menancapkan cabang kayu dari telapak tangannya ke dada kakashi

Terliat obito mutah darah dan tercipta lubang didadanya
sedangkan kakashi mencoba mencabut cabang kayu didadanya

"semuanya sudah selesai obito"kakashi

"Hahahaha
kau mungkin menang dalam pertarungan ini , tapi aku takkan membiarkanmu memenangkan perang"Obito lalu meng kamui dirinya sendiri

kembali kemedan tempur
Ditengah santainya madara yang sedang duduk , rupanya ia juga ingin bermain2 dgn mengaktifkan Susanoonya.
Susanoo madara kemudian menebas bunshin hashirama dgn senjata kerisnya

"Hashirama...
Kau terlalu memusatkan kekuatanmu pada tubuh aslimu.
Bunshinmu tak begitu menyenangkan untuk diajak bermain"madara

"Madara
kau juga kan"bunshin hashirama

"itu...."madara

Tiba2 Obito gagal menggunakan kamui dan ia malah kesakitan

"sebenarnya aku ingin bertarung dgn hashirama sebelum menjadi jinchuriki , tapi sepertinya aku tak membutuhkan dia lagi"madara

"benar2 tak berguna"madara

madara merapal segel yang tiba2 membuat tubuh bagian kanan obito menjadi hitam seakan terbakar

"Aaaaargh
Tubuhku"Obito menjerit kesakitan

"kini saatnya membangkitkanku dgn tehnik rinne tensei"madara

dimedan tempur para aliansi masih sibuk melawan mazou/jubi mini

Obito berusaha bangkit disertai ingatan akan org yang dicintainya Rin

"Hoaaa"obito merapal segel untuk sebuah jutsu

[sidetext : Kekejaman Madara]
bersambung...
Translate by Asrofi

NARUTO CHAPTER 635: SEMILAR ANGIN YANG BARU

[sidetext : Tim Orochimaru diwaktu yang sama]

"hiegh...
Itu siput yang sangat besar"suigetsu memperhatikan beberapa tubuh katsuyu

"aku tak bisa memperkirakan berapa banyak garam yg kita butuhkan untuk mengalahkan mereka"suigetsu

"itu cuma bagian tubuh katsuyu.
Dia telah dipanggil dari Shikkotsurin , sebenarnya itu ukuran yang jauh lebih kecil"sela orochimaru

"heh"suigetsu tak menyangka

"Yang harus kita pikirkan itu Godaime , bukan malah siputnya.
Apa kau tidak mendengar apa yg dikatakan oleh orochimaru sama?
Kita harus jalankan sesuai rencana"bentak karin

"apa kau terganggu karna dijauhkan dari sasuke kun ?"sindir orochimaru

"Tent....
Eh tidaklah"karin berusaha menutupi

"ayo berangkat suigetsu yg bodoh"karin

"Kenapa kau marah2 padaku....
Apakah semua orang ingin menabur garam pada siput itu?"bantah suigetsu

"pertama2 tsunade ...
Berangkat"ajak Orochimaru

tak lama kemudian mereka sampai ketempat para kage.
Terliat tsunade terpotong jadi 2 bagian dan pada katsuyu2 mini berusaha menutupi bagian yang terpotong itu

"tsunade sama"katsuyu

"ha..
Hokage ternyata adl nenek2 tua"karin kaget meliat tsunade yang kini keriput

"iegh...
Sepertinya ia telah kehilangan perutnya"suigetsu miris

"keliatannya kau agak berlebihan melakukannya (bertarung)..."orocimaru

"Orochimaru"tsunade

Katsuyu bersiap menembakkan zat asam pada orochimaru,tapi orochimaru menghentikannya

"Katsuyu , aku kesini untuk menyembuhkan godaime.
Aku bukanlah musuh kalian"orochimaru

"aku tak punya alasan utk mempercayaimu dan kau harusnya sudah mati"katsuyu

"kalau kau meliatku melakukan sesuatu yg mencurigakan , kau boleh membunuhku dgn asammu sekali lagi dan untuk terakhir kali"orochimaru

"baiklah aku percaya padamu"katsuyu

"kau jauh lbh pengertian daripada Manda"orochimaru

"pertama2"orochimaru berpaling meliat karin

"dimana kage yg lain"tanya orochimaru

"mereka sedang dalam masa penyembuhan di dalam tubuhku yang lain"katsuyu

terliat 4 katsuyu mini

"mereka mendapat luka yg cukup serius"katsuyu

"Katsuyu...
Knapa penyembuhannya begitu lambat padahal ada kau disini"orochimaru

"aku bisa menggunakan kekuatanku bersamaan dgn kekuatan byakugo milik tsunade sama , tapi tsunade sama sangatlah lemah sekarang.
Jadi aku tak bisa menggunakan kekuatanku secara penuh"katsuyu

"jadi begitukah cara kerjanya..."

"yah sejauh yang kuingat , tsunade tak pernah terliat selemah ini .
Jadi ini terliat cukup menarik"orochimaru

"aku berusaha agar kuchiyose tidak lenyap , dan fokus pada penyembuhan di saat yang bersamaan.
Jadi aku tak bisa menghubungkan tubuh tsunade sama kembali kebentuk awalnya"katsuyu

"Suigetsu , ambil potongan bagian tubuhnya yang bawah dan sambungkan ke bagian lainnya"orochimaru

suigetsu meletakkan bagian tubuh tsunade yg bawah dan atas agar sejajar

"eh padahal aku lbh pandai dalam hal memisahkan bagian tubuh"protes suigetsu

"iegh...
Siput2 ini begitu berlendir dan menjijikan"suigetsu

"aku mungkin akan berkata hal yang sama mengenaimu , perihal wujud manusiamu yang jauh lbh aneh dan menjijikan"ejek karin

"karin , biarkan dia menggigitmu agar ia juga bisa terobati"orochimaru

"eh...
Aku tak mau digigit oleh orang lain selain sasuke"karin

"Aha.,.
Kau baru saja mengakui kalau kau menyukai sasuke"ejek suigetsu

"tidak mungkin aku menyukai si Brengsek sasuke itu.
Ia bahkan pernah mencoba membunuhku.
Apa itu terliat baik?
Tidak sama sekali"karin Salting

"apa apaan yang kau ucapkan tadi"suigetsu

"ngomong2 bukannya tubuhmu sudah dipenuhi bekas gigitan sebelum ia menggigitmu?"ejek suigetsu

"Diam kau!!!
Sekarang ini aku cuma miliknya"bentak karin

"berentilah membentakku, Si manusia bekas gigitan gigi "suigetsu

"bagaimana tubuhmu bisa bekerja seperti itu , bahkan kau jauh lebih aneh daripada aku"suigetsu

"apa kau bilang!!!"karin mengepalkan tangan

"kalian berdua cepatlah.
Kalian itu sama2 aneh , jadi berhentilah untuk saling memaki.
Jika tidak , aku akan mengikat kalian dengan ularku lalu ia masuk kemulut dan mengambil alìh tubuh kalian"orochimaru memanjangkan leher dan lidahnya

"andalah yang paling aneh disini"karin

"tubuh dan jiwa andapun jauh dari kata normal"suigetsu

Proses penyembuhanpun dimulai

"aku bisa jadi tua jika terlalu lama dihisap/gigit"pikir karin

Kini tubuh tsunadepun kembali utuh

"tsunade sama , apa kau sudah baikan sekarang"katsuyu

"tsunade kau harusnya berterima kasih padaku"orochimaru

"kenapa kau melakukan semua ini setelah kau mengkhianati desa"tsunade

"kini aku telah menemukan sedikit kesenangan yang lain.
dulu aku ingin menjadi angin yg mampu menggerakan kincir angin"

"tapi sekarang aku sadar bahwa akan lbh menarik jika kita menunggu angin lain yg berhembus.
Jadi aku tak akan mau tersegel sebelum menikmati angin itu"kata orochimaru membayangkan sasuke

"seperti biasa , ucapanmu tak kan mengubah apapun.
Tapi aku rasa kau tlah berubah"tsunade

"orang2 akan berubah atau orang itu mati sebelum mereka sempat berubah.
Dia juga tlah mati layaknya yang ia mau"kata orochimaru membayangkan jiraya

"orochimaru...
Andai kau mau berubah dari dulu , mungkin sekarang jiraya masih hidup"tsunade

"jikalau begitu , mungkin dialah yang akan berubah"orochimaru

"..."tsunade

"layaknya sannin seperti kita.
Tak semua hal sejalan dgn yg kita mau , kita takkan selamanya berdiri kokoh karna mungkin suatu hal akan mengubahnya"orochimaru

"mungkin itulah knapa aku ingin memperhatikan arah kmana sasuke akan pergi , menunggu dengan sabar sampai angin itu tiba"orochimaru

"baiklah...
Terima kasih telah membantu menyembuhkanku.
Apa kau juga tau tentang perang ini"tsunade

"tentu , maka dari itu aku bergabung dgn kalian"orochimaru

"akan kulaporkan kondisi saat ini"sela katsuyu

"bagaimana bisa kau sampai kemedan perang"tanya tsunade

disisi lain orochimaru memerintah karin dan suigetsu

"kita juga akan berangkat , lalu kau fokus saja untuk menyembuhkan para kage"orochimaru

Scene berpindah ke area pertempuran

"Sakura , bolehkah aku menanyakan suatu hal padamu"Sai menghampiri sakura

Scene berpindah kearah Aoda , Gamakichi , Naruto dan sasuke

"Didalam monster besar itu juga ada Biju.
Saat ia cukup lemah , matikan api hitam itu lalu aku dan kurama akan menarik keluar para bijuu"Naruto

"tidak...
Aku akan membakar habisnya"sasuke

"!!!"hashirama

"terus...
Sedikit lagi"kata salah satu shinobi

"Sasuke!"teriak naruto

"akan kuakhiri sistem (shinobi) yang berantakan ini dan kemudian kan kuciptakan sebuah..."Sasuke

Kata2 sasuke terpotong karna meliat Jubi membuang/melepas bagian tubuhnya yg terbakar

"sial , dia menyingkirkan bagian tubuhnya yg terbakar"sasuke

Scene kembali kearah Sai dan sakura

"karna aku tak pernah mengenalnya dgn baik , maka aku bisa meliatnya lebih obyektif.
Aku tak bisa mempercayainya sbg seorang teman"Sai berkata dgn serius

"Apa yang sebenarnya yang kau rasa darinya , sakura?"sai

"baiklah...
Sasuke kun telah pulang , akupun senang ia telah kembali.
Dan aku percaya padanya"sakura

"tapi"

"Kata2mu itu sangatlah tulus dan jujur karna aku tau bahwa senyummulah yang palsu"sakura

"???"shikamaru

"ada apa shikamaru"ino

"tidak ada"shikamaru

Scene berpindah pada 5 kage , disana katsuyu tengah menjelaskan kondisi perang

"dgn kata lain , ini situasi yg rumit"katsuyu

"jika semacam itu..."tsunade berdiri disamping 4 kage lain

"aku akan membawa kalian semua dgn pasirku.
Persiapkan chakra kalian utk nanti"Garaa

"aku tak tau lanjutan dari cerita ini ...
Ceritakan padaku sisanya "Ei

"kita bisa diskusikan ditengah perjalanan"Onoki

"ayo berangkat"Mei

Kembali ke dunia Kamui
disana sekali lagi kakashi menusuk dada obito dgn raikiri , begitu juga obito yg balik menusuk dada kakashi dgn shuriken raksasa

[sidetext : Menusuk]
bersambung...
Translate by Asrofi

NARUTO CHAPTER 632: LEDAKAN

 

 

 

[sidetext : Sasuke masuk medan perang dengan keputusan barunya]

"Sasuke , Sakura ayo maju"naruto senang

"Ya"sakura

"ya"sasuke

Tim Rokie 9 yang lain hanya bisa takjub dgn kembalinya tim 7

"bukankah ini terasa seperti bernostalgia.
Iya kan shikamaru"Ino

"disamping itu kita harus mengalahkan musuh yang ada didepan kita , itulah satu2nya cara.
Dipikir2 aku tak mau mengakuinya"shikamaru

"sudah lama sekali kita tak bersama2.
Ini semua mengingatkanku pada ujian chunin dulu"chouji

"Hey aku juga akan menjadi hokage , apa kalian mendengarkannya"kiba tak mau kalah

"kiba , tak kan ada yg mau mendengarmu saat ini.
Sungguh menyedihkan , jadi berhenti dan diamlah.
Alasannya adalah sasuke lebih meyakinkan saat mengucapkannya"shino membandingkan

"kiba kun , aku mendengarkannya kok.
Semua org ingin jadi hokage"hinata menghibur

Seluruh tim rokie 9 berkumpul

"kita akan menunjukan pada mereka tentang kekuatan kita Ok"naruto

disudut lain dikesendirian , jugo hanya bisa memperhatikan sasuke yang memiliki banyak teman

"sasuke , apa yang sedang kau pikirkan sekarang"pikir jugo

"tunggu sebentar"kata hashirama

"benda itu lagi"kata salah seorang ninja

Ternyata Jubi sedang menyiapkan bijudama dari mulut bunganya

"para pendahulu (hokage) mari kita lakukan"minato

"aku tau"hiruzen

"mari kita tunjukan"tobirama

Jubi menembakan bijudama pada kekkai tapi kekkai msh mampu menahannya.
Kekai yg sebelumnya berbentuk kotak malah berubah menjadi agak bulat gara2 menahan ledakan bijudama.
Ledakan bijudama malah melukai jubi itu sendiri dan dampak ledakannya yg luar biasa teralihkan keujung atas kekkai (seperti cerobong asap) menuju langit.

"si sialan Jubi itu akhirnya merasakannya"mifune

"sebuah kekkai yang sangat kuat , bahkan tak mau membiarkan serangan macam itu untuk lewat"kata salah seorang samurai

"ini bukanlah kekkai yang mudah untuk dibuat"sahut hashirama

"wow shodaime dan yang lainnya benar2 orang hebat.
Dan ternyata itu bukan hanya isapan jempol belaka"naruto kagum

"mokuton : mokubunshin no jutsu"hashirama menciptakan 5 buah bunshin

"aku akan..."bunshin hashirama berpencar

"membuka jalan dari 4 sisi kekkai agar para shinobi bisa masuk.
Kalian semua ikuti aku , ayo maju"para bunshin hashirama memimpin jalan

"kita masih bisa maju.
Senpo Myojinmon...
Fuutou..."hashirama menciptakan bingkai pilar kayu raksasa untuk mengapit tubuh jubi

"baiklah sekarang aku akan melawanmu"bunshin hashirama menemui seseorang

"maaf telah membuatmu menunggu madara"bunshin hashirama

"tidak perlu"madara

"..."bunshin hashirama bingung

"sebuah bunshin itu terlalu membosankan , aku akan menunggu yang asli datang kemari"madara duduk bersila

"sekarang"teriak bunshin hashirama yang memimpin aliansi

para shinobi mendekati jubi

"blub"
dari tubuh juubi keluar banyak sekali berbagai mahluk aneh dari mazou.
Mulai dari bentuk manusia berlengan sabit , bertangan palu , anjing , srigala dan sebagainya.
Dan mereka semua berusaha menyerang aliansi.

"mereka memisahkan diri.
Sepertinya dia tak ingin membiarkan kita mendekati tubuh utamanya"bunshin hashirama

"ayo jangan takut"teriak naruto

Terliat naruto menyerang para mazou dgn pukulan dan tendangan , sasuke dgn kusanagi dan sakura dgn pukulan2nya.

"saat ujian chunin , kupikir aku adl kunoichi yang tangguh.
Tapi aku selalu jauh dibelakang sasuke dan naruto bahkan mereka bertarung demi melindungiku.
Aku benci itu"pikir sakura

"telah kuputuskan suatu saat nanti merekalah yang akan melihat punggungku (melampaui)"pikir sakura sambil memukul mazou

"nanti liatlah punggungku , aku berjanji sampai saat itu tiba"pikir sakura

"tapi sasuke dan naruto slalu didepanku dan makin kedepan.
Dan pada akhirnya aku pikir aku takkan mungkin bisa menggapai mereka.
Mereka sangat berbakat dan aku hanya bisa menyerah"pikir sakura

flashback

"ninja medis tak boleh mati , jadi mereka tak boleh maju bertarung bersama yang ninja lain dan itu memang benar.
Tapi itu tak berarti kau tak boleh belajar bertarung sendiri , karna kau muridku dan kau akan mewarisi kekuatan seorang sannin dan...
Sakura Haruno kau jug murid hokage kelima"Tsunade

Flashback selesai

tampak sebuah tanda di dahi sakura layaknya tanda di dahi tsunade

"sekarang terisi sudah dan akhrnya aku bisa melepasnya"sakura memukul mazou sampai terpental jauh

Dengan cepat sakura menyiapkan kepalan tangan lalu melesat tepat kearah sekumpulan mazo dan menumbangkan mereka sekaligus dalam sekali hantam

"Shanarooo" teriak sakura sambil melancarkan tinjuan super yang menghancurkan tanah sekitar para mazou

"aku tak kan dan tak kan pernah membuat sakura chan marah lagi,krn dia pasti akan menghancurkanku berkeping2"naruto ketakutan

"heh"sasuke tersenyum memperhatikan sakura

"monster macam apakah itu yg lbh menakutkan daripada tsunade"hashira terbahak2

"dia berhasil menyimpan chakra pada 1 titik dalam waktu 3 tahun , sebuah tehnik pengendalian chakra yg sangat hebat.
Bahkan aku sendiri tak mampu menggunakan tehnik Hyakugou no jutsu (mungkin Byakugo)"pikir Shizune

"aku juga tak perlu menggunakan tehnik ini untuk membuatku terliat awet muda/lebih muda"sakura

Kini didepan sakura berdiri mazou raksasa ber bentuk bulat dan berkaki empat.

"Fuuton Rasenshuriken"Naruto melempar rasenshuriken dalam mode Chakra kyubi

"Enton Kagutsuchi"Sasuke menciptakan pedang amaterasu ditangan kirinya

Naruto melempar rasenshuriken kearah mazou tadi , sedangkan sasuke melemparkan duri2 amaterasu dari kibasan pedang amaterasu

"sasuke kun"sakura

kini mereka bertiga berdiri saling membelakangi

"aku juga ada disini sakura chan"naruto

"jangan menghalang2i jalanku naruto"sasuke

"iya , dan jika kau terlalu sibuk bertarung aku akan mencuri kursi hokage"sakura

"eh sakura chan juga (ingin jd hokage)?"naruto

"kali ini kita akan saling memunggungi"kata sakura

"Tsunade sama , keliatannya aku sudah bisa bersaing bersama mereka"pikir sakura

[sidetext : ledakan]
bersambung
Translate by Asrofi

Maaf jika ada kesalahan kata
Silahkan membaca

naruto chapter 630: Apa Yang Mampu Mengisi Sebuah Lubang

[sidetext : Ruang Hampa]

"tak ada apapun melainkan rasa sakit disini.
Lalu apa arti dari semua ini"obito

"itulah kenapa aku ingin menyingkirkan semuanya.
Bukankah selama ini kau juga menahan beban ini?
Didepan makam Rin
Dan didepan makamku"obito

"Baiklah kakashi,Sekarang kau tak perlu menahannya lagi"Obito

Tiba2 muncul rin dan obito yang masih remaja disamping kakashi

"Aku menyukaimu,kakashi.
rin juga ada disini"

"aku akan menjadi hokage"obito ilusi

"aku juga ada disini"rin ilusi

"lihatlah apa yang kau mau ada disini,didunia ilusi ini kau bisa mendapatkan apa yang kau mau.
Bahkan lubang dihatimupun juga bisa terisi"obito membujuk

Tapi yang dilakukan kakashi malah menghancurkan ilusi rin.

"Rin sudah mati,sedangkan kau masih hidup.
Apa kau pernah berfikir?
Dan apa kau pernah benar2 berfikir bahwa semua ini mampu mengisi lubang dihati seseorang"kakashi

"jangan hapus kenanganmu tentang rin.
Dia mencoba melindungi desa dgn nyawanya sebagai taruhan"kakashi

"meskipun kau wujudkan semua angan2mu,mereka tetap tak kan mampu mengisi lubang dihatimu"kakashi

Kembali ketempat Juubi dan aliansi,dimana juubi mengeluarkan semacam bola/telur raksasa dari mulutnya.
Lalu bola itu terliat mulai mekar membentuk bunga

"Dia berubah lagi"omoi

"tidak,dia hanya kembali kebentuk aslinya"Hachibi

"1 langkah lagi baginya untuk menuju perubahan terakhir"lanjut hachibi

"naruto dalam proses penyembuhan,sedangkan kyubi sedang mengumpulkan chakra.
Sekarang giliran kita bee"hachibi

"intinya kita yang harus memimpin semuanya"bee

"dengar bee,jika kita membiarkannya berubah.
Berakhirlah kita"hachibi

Dari mulut bunga juubi,Juubi mengeluarkan bijudama super besar

"Juubi tak mau menahannya,sepertinya ia telah meliat bijuu dalam tubuh naruto dan membuatnya tak sabaran"madara

"benar2 menjengkelkan jika aku harus membereskan sisanya.
Sepertinya aku harus bersenang2 sebentar"madara

"apa !
benda itu (bijudama) semakin besar dan besar"shikamaru

"diarahkan kearah naruto"chouji

"Terus terang saja,bagaimana kita bisa bertahan darinya tanpa chakra naruto"kata salah 1 shinobi

"kita tak bisa hanya berdiam diri setelah semua yang kita alami.
Naru tlah melakukan sejauh yang ia bisa.
Terliat begitu jelas dari kata2nya"sakura

"hal yang paling menyakitkan adl tak mempunyai teman disini(dihati)"kata naruto dlm ingatan sakura

"iya dia telah melakukan yg terbaik demi melindungi shinobi seperti kita ini"kata salah 1 shinobi

"bukan itu yg aku maksud.
Tapi ia telah membuat kita sadar bahwa ia menganggap kita sebagai rekan/temannya"sakura

"aku akan menyembuhkan naruto sampai benar2 sembuh.
Dan yang lainnya,lakukan yang mereka bisa dengan kekuatan mereka.
Andai jika kita mati,lebih baik kita mati dalam pertarungan daripada pasrah/berdiam diri"sakura menyemangati

"heh.
Ino,aku ingin kau menghubungkanku dgn seseorang"shikamaru tersenyum

"apa kau mendapatkan sesuatu(ide)"ino

"kau hebat shikamaru"choji

Ino menghubungkan pikiran shikamaru dan kitsuchi

"kau adl anaknya..."kitsuchi terkejut

"kitsuchi san,dngarkan aku"shikamaru

"ajari tehnik sederhana element tanah seperti jurus dinding tanah atau apalah,yang mudah dipelajari oleh shinobi yg bukan berasal dari iwagakure"shikamaru

"dinding tanah yang kita bisa gunakanpun akan percuma"kitsuchi

"tidak,ini akan jadi hal yang berharga jika kita semua bisa melakukannya.
Kita akan melawan kualitas dengan menggunakan kuantitas/jumlah"shikamaru

"tapi bagaimanapun juga dinding tanah akan hancur"kitsuchi

"meskipun hancur,kita akan terus menerus membuat dinding yg baru sbg pertahanan.
Dengan kata lain,kita menahannya dengan dinding kuat lalu memperlambatnya dgn beberapa dinding yg lemah"shikamaru

"tentunya akan semakin membantu jika para shinobi iwagakure mampu menciptakan dinding2 yang kuat"shikamaru

"baiklah,akan lbh baik jika kita berusaha mencobanya.
Akan q ajarkan segelnya"kitsuchi

Kini shikamaru terhubung dgn bee

"Sebelum itu bee san.
Usahakan diwaktu yg sama utk mengubah arah serangan (bijudama juubi) agar sdikit keatas menggunakan bijudama"shikamaru

"Ino,sekarang hubungkan aku dgn semua shinobi diarena pertarungan ini.
Apa kau bisa melakukannya"shikamaru

"Apa!!!
Aku akan mencobanya"ino terkejut

Terliat keringat deras mengucur dari raut wajah ino.
Berkat pesan dari shikamaru , semua shinobi kini melakukan segel tangan utk menciptakan dinding tanah.

Juubipun meluncurkan bijudamanya dan terliat tanah2 berdiri membentuk dinding.
Kembali kedemensi kamui

"apa masalahmu tentang dunia ilusi ini.
Kenyataan itu sangat kejam,bhkan membuat lubang ini makin melebar"obito

"beberapa hal mungkin tak sesuai dgn yg kita harapkan.
Dan terkadang kita tak cukup cepat untuk mengatasinya"kakashi

"sepertinya kata itu utk q,bkn begitu kakashi?
Bagaimana lubang ini terisi jika hanya bertahan didunia ini"bentak obito

"aku hanya seonggok sampah,tapi aku telah belajar suatu hal.
Lubang dihatimu adl suatu hal yang harus diisi oleh org lain"kakashi

"jika kau mengabaikan perasaan temanmu hanya krn suatu hal yg tak berjalan sesuai yang kau inginkan,tak kan ada satupun orang yang mau mengikutimu.
Begitupun lubang itu yang takkan pernah terisi"kakashi

"jika kau hanya bisa lari tanpa melakukan apapun,orang2pun tak kan melakukan apa2 untukmu.
Selama kau tak menyerah,kau masih bisa selamat"kakashi

Kembali kearena pertempuran dimana bijudama juubi masih meluncur menembus lapisan2 dinding tanah aliansi.
Para aliansipun semakin menambah lapisan dinding tanah itu,meskipun sepertinya usaha mereka gagal karna bijudama juubi telah menembus seluruhnya

"ternyata lbh kuat dari yg kuduga.
Dalam kesempatan ini..."kitsuchi

tp ternyata dibalik dinding tanah itu sudah ada hachibi yg siap menghalaunya.
Kembali kedunia kamui

"kau hanya bisa bicara..."obito

"dgn melenyapkan kenyataan dan perasaan temanmu didunia ini,kau akan mampu menemukan kebahagiaan yg nyata"obito

"didunia ini,siapa saja yang melanggar peraturan disebut sampah.
Tapi bagaimanapun juga,orang yang tak menghargai temannya lebih rendah dari sampah"kakashi

"dan utk seseorang yg tak menghargai perasaan temannya , lbh rendah dari itu semua"kakashi

diarea pertempuran terlihat bijudama jubi telah lenyap

"lenyap..."kata salah 1 shinobi

"aku tak ingin menyingkirkan perasaanmu meskipun kau menentang mereka"kakashi bersiap dgn raikiri didunia kamui

tak jauh dari lokasi naruto&sakura tertancap sebuah kunai yang tak asing lagi,yg membuat mereka terkejut (kunai hiraishin)

"apa aku terlambat"minato

"kau datang disaat yg tepat ayah"kata naruto diiringi senyum

[sidetext : Pada Akhirnya]
bersambung...
Translate by Asrofi

Selamat membaca dan maaf jika ada kesalahan kata

Juugo

NARUTO CHAPTER 629: LUBANG ANGIN

INSERT TEKS : Badai Topan Di Daratan!!! 

[Side Teks]

Badai melanda medan pertempuran. Apa yang Juubi lakukan telah menciptakan bencana yang luar biasa. Petir menyambar-nyambar, dan ledakkan yang tercipta tak ubahnya seperti ledakan bom atom. Gunung-gunung, buki-bukit, hancur menjadi serpihan kerikil.


"Aku yakin ini sudah cukup untuk membersihkan mereka." ucap Madara yang berlindung di balik Susano'onya.
Namun ketika suasana kembali normal, Madara kaget. Meski tampak kesakitan, para shinobi masih bisa bertahan.
Chakra yang Naruto berikan tetap melindungi mereka.

"Naruto... melindungi kita lagi..." ucap Chouji dalam hati.
Kemudian dari yang rebah akibat serangan tadi, para shnobi kembali berdiri.
"Naruto-kun..." Hinata khawatir.


Kening Naruto berdarah, lengan pakaiannya sudah tak utuh lagi akibat menahan serangan, dan ia mulai kehabisan nafas. Tapi, Naruto tetap bertahab,
"Seranganmu tak mempan!!" ucapnya sambil menatap tajam ke arah Madara.

Bersama dengan Naruto,
tampak semangat dari bijuu-bijuu yang ada.
Dan dalam dirinya, tampak tekad dari sang legenda, Rikudo Sennin.
Dengan itu semua, Naruto tak takut untuk menghadapi Madara yang berada di depannya, berdiri di atas monster terkuat, Juubi.

"Groooarrr!!!!" Juubi berteriak dan mencakupkan tangannya.
Dan perlahan, tubuh kurusnya menjadi berisi, semakin bersisi. Otot-ototnya membesar, tampak kalau Juubi akan kembali berevolusi, menuju wujudnya yang semakin sempurna.

"Uukhhh..." ternyata semangat dan tekad saja tak cukup.
Naruto tampak sudah tak tahan lagi dan kemudian terjatuh.
Dan bersamaan dengan itu, chakra-chakra yang menyelimuti para shinobi menghilang.

"Chakranya...
menghilang..." ucap salah satu shinobi.

"Memang hanya sampai sejauh inilah yang bisa kau lakukan." ucap Madara.
"Aku sudah menemukan hal lain yang lebih menarik. Jadi, aku akan segera mengakhirimu."

Saaattt!!! Para shinobi tak membiarkan Madara menyerang.
Mereka bersama-sama membentuk suatu barisan, berdiri di depan Naruto, melindunginya.
Kini adalah giliran mereka, giliran mereka untuk melindungi Naruto.
"Semuanya!! Ayo gabungkan kekuatan kita!!" ucap Hinata.

"Naruto, aku akan menyembuhkanmu." Sakura berada di belakang Naruto dan hendak menyembuhkannya.
"Kalian semua..." Naruto senang bisa punya teman-teman seperti mereka.


Sementara itu, Kakashi dan Obito telah sampai di dimensi lain.
Obito terjatuh, sementara Kakashi mampu mendarat dengan baik dan langsung menyerang dengan Raikiri.
Namun sesaat sebelum serangan Kakashi mengenai wajah Obito, Kakashi malah berhenti.

"Heh... masih tidak tega ya." ucap Obito.
"Sejauh ini, kau punya banyak peluang untuk menghabisiku. Tapi... aku terkejut kau menunjukkan rasa belas kasihan terhadap musuh di hadapanmu." lanjutnya.
Seingat Obito, Kakashi adalah orang kejam yang bahkan tega membunuh Rin, rekannya sendiri.

Kakashi terdiam.

"Ada apa? Apa kau merasa bersalah?" ucap Obito lagi.
"Bersalah karena tak mampu menepati janjimu... apa kau ingin mengubahku?"

"Obito... ayo kita sudahi ini." ucap Kakashi.
"Mimpimu adalah untuk menjadi hokage, dan mimpi Naruto juga seperti itu.
Naruto mengatakan hal yang sama dengan apa yang kau katakan di masa lalu."

Kakashi masih berharap kalau Obito bisa kembali.
"Secara tak sadar, kau melengkapi Naruto dan dirimu sendiri. Kau mencoba untuk mendengarkan Naruto seolah itu adalah dirimu sendiri. Apa kau yakin kalau dirimu di masa lalu tak akan menyesali apa yang kau lakukan sekarang? Aku yakin kau bisa mengerti perasaan Naruto. Kau masih bisa kembali, untuk menjadi seperti dirimu di masa lalu..."

"Hahaha." Obito malah tertawa.
"Justru karena aku mengeri perasaan Naruto lah, maka aku ingin mendengar semua yang dia pikirkan dan kemudian membantahnya!!"

"Obito..." guman kakashi

"Dan akan kukatakan satu hal padamu. Adalah hal bodoh kalau kau merasa bersalah padaku. Kalau kau berpikir aku memulai perang ini hanya karena kau dan Rin, kau salah!!"

Obito bangun, sengaja menancapkan Raikiri Kakashi ke dirinya sendiri.

"Aku tahu semuanya." ucap Obito, dengan tubuh yang kini telah ditusuk oleh Kakashi.
Dan perasaan itu, kakashi mengingatnya... Perasaan seperti saat tangannya menembus tubuh Rin dulu...

"Aku juga tahu kalau Rin memilih sendiri untuk mati... dengan tertusuk oleh Raikirimu.
Saat itu, Rin telah diculik oleh Kirigakure dan dijadikan sebagai jinchuriki Sanbi. Kau berhasil menyelamatkannya, tapi itu juga merupakan rencana Kirigakure. Mereka bahkan berpura-pura untuk mengejarmu agar kalian segera lari menuju desa.
Mereka memang ingin agar Rin ke desa, dan kemudian melepaskan Sanbi di sana. Jadi, desa akan diserang. Rin mengetahui hal itu, jadi saat kau hendak menyerang musuh dengan Raikirimu, dengan cepat ia bergerak menuju seranganmu.
Dia memutuskan untuk mati di tangan orang yang dicintainya. Demi melindungi desa."

"!!" Kakashi teringat akan saat-saat itu. Saat dalam pelariannya, bersama dengan Rin, perempuan itu sudah meminta padanya.

"Kakashi, bunuh aku!! Mereka hanya ingin memaanfaatku, mungkin aku akan membahayakan desa!!" Pinta Rin

"Tapi aku sudah berjanji pada Obito kalau aku akan melindungimu. Tak mungkin aku melakukan hal itu. Pasti masih ada jalan lain..." ucap Kakashi. saat itu

"Huh, tapi apapun itu, tetap saja kau tak bisa melindungi Rin." ucap Obito.
"Di dalam pikiranku, Rin belum mati, jadi yang mati itu hanyalah palsu. Rin hanya akan menjadi Rin kalau dia masih hidup. Sistem yang menciptakan semua ini... desa... shinobi... inilah yang membuatku kehilangan harapan. Dunia ini... dunia yang palsu ini..."

"Naruto mengatakan kalau... tak memiliki teman di hatimu adalah hal yang paling menyakitkan." Kakashi menarik tangannya.
"Aku memberi tahunya kata-katamu. Kau sama seperti Naruto. Dan kupikir kau masih..."

"Lihat!!" Obito menunjukkan bekas serangan Kakashi tadi.
Serangan Kakashi meninggalkan lubang besar di dadanya.

Dan secara mengejutkan, tak ada apapun di sana.
kosong.
"Tak ada apapun di dalam hatiku!! Tapi, aku tak merasakan rasa sakit sama sekali!! Kau tak perlu merasa bersalah, Kakashi!!! Lubang ini tercipta oleh neraka dunia ini!!" Ucap Obito

[Side Teks : Lubang Yang Dalam Dan Kosong?!
-Naruto Chapter 629 bersambung / Versi teks by beelzeta 

/ Versi Gambar by http://www.mangaku.web.id